Berisi catatan perjalanan Gie yang sempat terekam ingatan dan dokumentasikan dalam tulisan (lirik, arsip, perjalanan, aktivitas belakang panggung, dan yang serupa itu)
Berbagi
- Single Baru Gie 'Harta, Tahta, Wanita': Hidup Makin Indah Jika Kita Patah Hati
- Luncurkan Single "Tetap Saja", Gie Bersiap Lepas Album Kedua
- Gie, Band asal Yogya Kemas Ulang "Jarak" dari Kamar Malas
- Gie Rilis Versi Akustik Sendiri Menikmatimu
- Gie Lempar "Kamar Malas" ke Gerai Digital
- Diingatkan "Pendengar Gie"
- Gie Rayakan Hari Musik di Sepekan Arsitektur
- Sosok Romantis dan Melankolis Gatra Laringal
- Konser Berjabat Cerita (Keterbatasan Membebaskan)
Perjalanan
- Gie Nyaris Bangkrut Demi Single Baru
- Diingatkan "Pendengar Gie"
- Gie Rayakan Hari Musik di Sepekan Arsitektur
- Sosok Romantis dan Melankolis Gatra Laringal
- Konser Berjabat Cerita (Keterbatasan Membebaskan)
- Proses EP Kopi Blues
- Metamorfosa Gie
- Gie dan Nasib yang Terus Bergerak
- Resminya Kaka Bersama Gie
- Panggung Pertama Wimar
Balada Gie
- Balada Gie - Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025, Sumatera Utara
- Balada Gie - Elite Night Festival, Yogyakarta
- Balada Gie - Karo Music Camp, Sumatera Utara
Di Balik Karya
Lirik
Walau pagi sebentar lagi menjelang
Aku tak ingin kau pulang
Karena masih ingin melihatmu di sini
Bolehkah kusimpan mata itu?
Sebagai penghias malamku
Kan ku tuang dalam rindu jika nanti kau pulang
Aku memintamu
Tuk tetap di sini
Biarkan kita nikmati malam ini
Hanya berdua saja
Biarpun malam ingin meraih pagi
Ku tetap tak peduli
Dibalik Lirik
Barangkali salah satu hal menyebalkan di dunia
adalah perpisahan, bagaimanapun bentuk dan caranya. Beberapa menghabiskan
sisa hidupnya untuk menangisi perpisahan, sebagian lagi justru percaya
perpisahan adalah cara lain untuk mendefiniskan keikhlasan. Pada kasus yang
pertama, jika menangis setengah usia hidup bisa merubah hidup menjadi lebih
baik dan indah maka saya terpaksa mendukung semua orang untuk menangis
sepanjang sisa hipunya hanya untuk meratapi perpisahan.
Di kasus
yang lain, misalnya dalam lagu 'Tetaplah di Sini', betapapun menyebalkan,
perpisahan cuma perlu persiapan. Bukankah pada akhirnya semua orang akan
berpisah dengan orang terkasihnya? Mungkin yang membedakan adalah kapan
tepatnya saat itu akan tiba. Di suatu malam yang hangat, sebelum kita
benar-benar berpisah, bolehkah aku menjatuhkan rasa nyaman ini dalam
pelukanmu? Sebentar saja, aku masih ingin kau di sini untuk beberapa detik
saja. Sebelum nantinya kita akan sama-sama merawat rindu yang kita titipkan
pada waktu.
Berikut lirik lagu-lagu Gie (diurutkan dari yang terbaru)
Harta, Tahta, Wanita (Single 2023)
Belum genap seminggu
Waktu kau putuskanku
Kau ketahuan jalan bersama lelaki yang baru
Kau bilang hanya teman
Waktu kita masih pacaran
Teman tapi kok mapan dan lebih punya masa depan
Sungguh dahsyat wanita yang tak pernah bisa disalahkan
Ketika kemapanan mengalahkan segalanya
Tak ada lagi tempat bagi para lelaki pas-pasan
Oh, keterlaluan
Ketika harta sudah menjadi sebuah ukuran
Tak ada lagi tempat bagi para lelaki pengangguran
Oh, kasihan
Apakah memang begitu yang selalu mereka cari?
Kini ku percaya antara harta, tahta, dan wanita
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Tetap Saja (Single 2023)
Aku tak tahu lagi harus bagaimana ku mendoakanmu
Bila kau adalah doa itu sendiri
Kau boleh saja tak percaya
Tapi nyatanya
Aku tak paham lagi harus bagaimana ku merindukanmu
Bila kau adalah rindu itu sendiri
Sekuat apapun ku melawan
Tetap tak bisa ku tahan
Semenarik-menariknya kamu
Tetap saja kau bukan milikku
Sesering apapun kita bersama
Tetap saja kau sudah jadi miliknya
Sekuat apapun ku melawan
Tetap tak bisa ku tahan
Semenarik-menariknya kamu
Tetap saja kau bukan milikku
Sesering apapun kita bersama
Tetap saja kau sudah jadi miliknya
Dan sekuat-kuatnya hati manusia
Tetap saja pernah dihantam lelah
Tapi seluas-luasnya dunia
Ku percaya selalu ada tempat tuk bahagia
Sepertinya ku tahu, aku akan selalu menyempatkan rindu
Sekalipun takkan pernah sampai kepadamu
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Bunga (Single 2021)
Pada satu malam yang menarik
Udara yang memang sedang baik
Nampak bunga menyiapkan lipstik
Dilekatkannya pada bibirnya yang cantik
Bunga maju mundur di depan cermin
Memastikan sudah memakai pakaian
Terlihat rok merah yang tak panjang
Ternyata bunga lupa bercelana dalam
Waktu menunjukkan pukul delapan
Bunga lekas bergegas keluar kamar
Dengan modal yang tak seberapa
Hanya betis, lutut, kaki, paha, dan dada
Bungaku, bahagia selalu...
Bungaku, bahagia selalu...
Bunga mulai menunjukkan suaranya
Di depan sedikit orang dalam ruangan
Satu, dua, tiga, empat lagu dinyanyikan
Oh, talenta bernyanyi yang sungguh biasa saja
Setelah selesai semua bunga pun pulang
Dengan meninggalkan bekas merah di lehernya
Bunga pun tak bisa berjalan lurus
Apakah bunga masih bisa tetap fokus?
Bunga lalu merebahkan tubuhnya di ranjang
Dengan mata kadang terbuka kadang terpejam
Semoga bunga bermimpi indah
Seindah mimpi orang tuanya
Bungaku, bahagia selalu...
Bungaku, bahagia selalu...
Bahagia selalu ..
Bahagia selalu ....
Bahagia selalu !!
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Kamar Malas (Album 2018)
Tetaplah di Sini
Walau pagi sebentar lagi menjelang
Aku tak ingin kau pulang
Karena 'ku masih ingin
Melihatmu di sini
Bolehkah kusimpan mata itu
Sebagai penghias malamku
'Kan kutuang dalam rindu
Jika nanti kau pulang
Aku memintamu
'Tuk tetap di sini
Biarkan kita
Nikmati malam ini
Hanya berdua saja
Biarpun malam
Ingin meraih pagi
Ku tetap tak peduli
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Jam Pasir
Hujan di malam itu terasa begitu pelan
Hanya meninggalkan sisa-sisa kenangan
Aku diam di antara wajahmu
Terjatuh semakin dalam bersama masa lalu
Udara malam itu terasa begitu kental
Seketika menjalar ke dalam ingatan
Membawa pesan dari masa yang silam
Ingin rasa melawan namun tetap saja tak terhindarkan
Dirimu bagaikan jam pasirku
Setia berlabuh dalam pikiranku
Dirimu bagai bunga di musim yang sama
Dan sampai kapanpun akan tetap sama
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Never Have You
I don't know what i'm feeling
And i don't know what to say
There is something
That i can't understand
At the moment on my mind
My confusion is about you
Because my muse belongs to you
I am the one who always stay
At the moment all my life
I know that i'll never have you
And i know i'm losing you
I don't care if you don't want me
I just wanna let you know
I don't care if you don't want me
I just wanna let you know
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Jarak
Bagaimana 'ku bisa
Lalui hari tak bersamamu lagi?
Setelah sebelumnya
Kita selalu lewati waktu bersama
Rasanya baru sebentar saja
Kita menikmatinya
Jelas ada yang berbeda
Dari hari-hariku biasanya
Sampai aku terbiasa
Mendengarkan malam hingga pagi tiba
Saat jarak berkuasa
Hanya rindu yang tersisa
Jangan takut akan jarak
Ada saatnya 'ku 'kan menjemputmu
Jangan sedih, jangan takut, jangan eluhkan
Percayalah, ini sementara
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Kamar Malas
Di sini, di kamar ini
Kuciptakan dunia kecil
Dari segelas kopi dan lamunan
Ku tak peduli
Orang-orang memamerkan gemerlapnya
Aku lebih memilih duniaku sendiri
Aku malas 'tuk melakukan hal yang tak berguna
Aku malas dengan yang biasa saja
Aku lebih memilih berdiam di kamar ini
Credit:
Lirik: Sulung Pamanggih & Gatra Laringal
Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Blues Girl
On the summer i saw you for the first time
With a cup of coffee on
your table
Gave the sweetest smile
You drove me crazy
By the way you stared at me
At the
corner of the coffee shop
Bright light came through you
With a
Murakami on your hand
I got the thrill on you
You drove me crazy
I was down on my knees
Hey, The Blues Girl
Please come with me
I will show you
something pretty
Hey, The Blues Girl
Come away with me
Baby,
it's you will make it throught
Oh My Blues Girl I wanna show
your through
I just can't go on without you baby, baby, baby
Oh My Blues Girl I wanna show your through
I'll show you my heart
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal (bersama Sandi Gilang & Yulius Wimar Himawan)
Diproduksi oleh Gie
Satu-satunya
Ku tak pernah peduli
Kau sudah ada yang punya
Asalkan kau mau denganku
Aku tak masalah
Ku tak pernah mengira
Ternyata begitu mudahnya
Menaklukkan hatimu
Tak butuh banyak waktu
Lalu kau bertanya padaku
Apa kau mau jadi selingkuhanku?
Langsung saja kujawab tanpa ragu
Iya aku mau jadi selingkuhanmu
Tapi satu-satunya
Karena aku tahu kau pun menginginkannya
Jadi nikmati saja
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Living On
Don't ever judge me what i'm doing
Stay out of my lane
Never
put down anyone's dreams
If you don't understand about anything on my
mind
Let me running on chasing my dream
Stay out of my
way
Oh why oh why do you keep mocking
And i will always stay on
my state
Stop yout talking
Show your doing
To prove to anyone who
underestimate on you
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal (bersama Sandi Gilang)
Diproduksi oleh Gie
Tiga Banding Satu
Pernahkah kita sebentar saja
Saling mengerti dan memahami
Berhenti ikuti kerasnya hati
Mencoba 'tuk saling peduli
Tak pernahkah kau merasa lelah
Dan berpikir untuk saling mengalah
Demi menjaga hubungan ini
Agar tak berhenti sampai di sini
Tiga tahun lamanya kita berdampingan
Namun hanya satu bulan kita bermesraan
Selebihnya
Kita bertengkar
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Balada Pascasarjana
Saat sekolah, ingin cepat kuliah
Waktu kuliah, ingin cepat
sarjana
Giliran sudah sarjana bingung mau kemana
Giliran sudah
sarjana entah mau jadi apa
Ini cerita tentang Si Opung
Yang
kerjaannya cuma duduk merenung
Punya impian jadi pengusaha
Tapi
sayangnya Opung tak mau kerja
Kalau kamu mau kaya ya kerja
Kalau
kamu mau banyak uang ya kerja
Jangan bisanya cuma tidur, duduk, dan
diam saja
Tak lama pun Si Opung akhirnya dapat kerja
Di
suatu lembaga yang terkenal dimana-mana
Tapi anehnya cuma bertahan
sebulan
Ternyata Si Opung ketehuan
Suka nipu orang
Kalau
kamu mau punya rumah ya kerja
Kalau kamu mau beli mobil ya kerja
Jangan
hanya diam dan tak berbuat apa-apa
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Belum Habis (Single 2016)
Belum Habis
Jangan, jangan kau dekati aku lagi
Karena 'ku nggak mau kau ngerusak hubungan
Antara aku dan temanku
Aku nggak mau kalau-kalau suatu saat nanti
Ada yang ngerasa kecewa dan sakit hati
Karena sikapmu dan tingkahmu
Karena aku tahu dialah yang jatuh hati padamu
Karena dialah yang selama ini memperhatikanmu
Padahal kau tahu dia teman baikku
Jadi sadar dirilah
Maka itu, pergilah secepatnya
Daripada lama-lama nanti jadi tambah tak menentu
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Kopi Blues EP (2015)
Balada Mahasiswa
Berkelana di negeri orang
Dengan hanya bermodal uang pas-pasan
Tidur susah, makan pun tak enak
Tentu sudah jadi hal biasa
Awal bulan seperti jagoan
Akhir bulan layaknya pecundang
Pinjam sana, oh, pinjam sini
Belum lagi 'tuk bayar kost-kostan
Ini adalah balada mahasiswa
Yang selalu susah hidup di negri orang
Ini adalah cerita mahasiswa
Yang tak kunjung merasakan namanya kemewahan
Jangan takut dan jangan bimbang
Cari saja pasangan yang kaya raya
Untuk modal makan di akhir bulan
Kalau tidak pergi saja ke pegadaian
Ini adalah balada mahasiswa
Yang selalu susah hidup di negri orang
Ini adalah cerita mahasiswa
Yang tak kunjung merasakan yang namanya kemewahan
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Cinta Kembang Api
Aku tak ingin mencintaimu
Seperti kembang api menuntut malam
Digoreskan cahayanya yang menawan, namun sebentar
Maka jika dikehendaki
Aku ingin menjadi malam itu sendiri ooh
Tiada pernah menuntut kembang api
'Tuk menggoreskan pesonanya
Tiada hal yang lebih menyenangkan
Saat ku menjelang tidur
Selain membayangkanmu
Memeluk erat hangat tubuhmu oooh
Credit:
Lirik: Sulung Pamanggih
Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Kopi Blues
Pagi yang lalu kita masih tetap sama
Untuk sekedar menghabiskan secangkir kopi hitam
Tak lupa bercerita hari esok
Yang 'kan membawa kita terus merasakan
Kopi blues, 'tuk semangat hari ini jalani hari
Kopi blues, 'tuk hidup yang tak berhenti sampai di sini
Ingin rasanya
Kita bisa t'rus bersama menikmatinya, tanpa kecuali
Dan mungkin sejarah baru tercipta
Saat kita 'kan terus seperti ini
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Malam Keterlaluan
Satu malam aku duduk sendiri
Menikmati suasana malam itu
Tepat di hadapanku ada sepasang mata liar, genit merayu, menggoda ke arahku
Tanpa ragu kubalas pandangannya
Kumainkan mataku sambil merayu
Segera kuhampirinya
Langsung saja berkenalan, kuajak jalan 'tuk melepas kepenatan
Tak lama kita pun berjalan
Menikmati sisa-sisa malam
Sampai kita berdua penasaran
Dan terjadilah malam yang keterlaluan
Hanya satu malam, takkan kulupakan
Cuma butuh satu malam, tuk rasakan malam keterlaluan
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie
Sendiri Menikmatimu
Sendiriku diam, memikirkanmu
Sampai habis malam bercerita
Dan jika suatu saat kau merasa sepi sendiri
Coba 'tuk sekedar melihatku sebentar saja
Aku hanya bisa menikmatimu dari sini saja
Tanpa pernah bisa untukku sekedar menyentuhmu
Takkan pernah lelah ku seperti ini
Sampai nanti saat kau mengerti
Dan jika suatu saat kau merasa sepi sendiri
Coba 'tuk sekedar melihatku sebentar saja
Aku hanya bisa menikmatimu dari sini saja
Tanpa pernah bisa untukku sekedar menyentuhmu
Sendiriku, sendiriku
Aku hanya tak bisa bila kau berdua bersamanya
Credit:
Lirik & Notasi: Gatra Laringal
Diproduksi oleh Gie