Nai Rinaket, Ilustrator muda sederhana mengejutkan saya lewat definisi ulang 'amatir' melalui 'rumah karya'-nya di nairinaket.com. Ia lebih menyukai menyebut dirinya sebagai Ilustrator Amatir, bukan kesan yang jauh dari profesional, melainkan lebih pada berkesenian yang penuh dengan cinta. Begitu Nai menjelaskan dirinya; kerendahan hati yang indah.
Lewat pertemuan yang dilanjutkan melalui pesan Whatsapp, Nai dengan senang hati menerima kolaborasi dan cerita di balik artwork Tetap Saja ini. Nai dan Gie sepakat membeberkan caption postingan Instagram @kecelakaanwarna, akun milik Nai sebagai cerita di balik proses pembuatan Artwork. Bunyinya begini,
"Dia di sana. Ah, dia sangat bersinar. Lihat rambutnya yg terurai itu. Dan senyumnya...Astaga, aku mau memiliki senyum itu selamanya. Kami di sini, menikmati waktu bersama, tapi kenapa, kenapa rasanya aku masih merindukan perempuan di depanku ini... Dia di sini, tapi kenapa terasa jauh sekali..."
Begitulah perasaan saya saat mendengarkan lagu "Tetap Saja" @gieofficial dan begitulah nuansa yg ingin saya capai saat mengilustrasikan lagu ini. Waktu itu, saya sengaja nggak mencari tahu tentang band ini sama sekali. Saya ingin tahu apa yg terjadi kalau saya benar2 hanya merespons lagunya. Lagu ini terngiang di kepala saya selama berhari-hari. Sebuah adegan terus berputar di kepala: sebuah tempat makan dg banyak tanaman, seorang lelaki & perempuan yang asyik mengobrol, angin sepoi, dan rasa sepi yang membelai-belai salah satunya.
Saya tahu, mata si lelaki harus bisa mengatakan segalanya. Tapi saya nggak tahu apakah ilustrasi saya berhasil mengatakannya, juga dari dominasi warna biru yang saya pilih. Setelah ilustrasi saya kirim--untung saja Mas Gie menyukainya! Haha--barulah saya menelusuri lagu2 Gie yang lain. Setelah itu, saya dan Han jadi akrab dengan "Sendiri Menikmatimu", "Cinta Kembang Api", "Jarak".
Terima kasih banyak telah memberi saya pengalaman baru! Selamat dan sakses atas rilisnya lagu baruuu!
Nai sejauh ini telah menelurkan berbagai karya visual untuk buku, berikut yang sempat terdeteksi oleh Gotbluesyou Team: Hana Lapar!, Ada Apa Sih? Ada Apa Sih?, Si Jlitheng (Dongeng Bocah Abasa Jawa), Nenek Wit Jambu, Lia Loeferens (Dendang Hati Gigih), Ingatan Masa Kecil, Gleger, Konferensi Musim Sejagat, Udan-udanan. Selain itu Nai juga telah mengikuti beberapa Exibition, salah satu diantaranya adalah Book’s Illustrator Gallery (BIG) Asian Festival of Children’s Content (AFCC) Singapore, Singapore pada 2022. Buah karya dari coretan penuh cinta dari Nai selengkapnya dapat dikunjungi melalui nairinaket.com, ya Mates.
Hingga saat ini, Nai masih aktif menjalani kehidupannya sebagai Ilustrator di Surakarta, Jawa Tengah dengan terus melakukan eksperimen khususnya media tradisional, seperti cat air, pensil, tinta, dan mengolaborasikannya dengan media digital. Kita doakan semoga Nai senantiasa sehat, dipenuhi keberkahan, dan berdampak positif.