Di tengah sulitnya para musisi menjual karya-karyanya dalam bentuk fisik, Gie mampu menyebarluaskan mini album “Kopi Blues” sampai 600 copy. Terhitung sejak 2015, mereka telah merilis total 19 karya (single dan album), diantaranya:
Dua rilisan teranyarnya, menjadi karya pembuka menuju album penuh berikutnya.
Langkah optimis mereka sejalan dengan berbagai pencapaian:
Hingga saat ini, karya-karya Gie telah memiliki pendengar setianya di beberapa kota di Indonesia.
Personil
Wimar Yulius (vokal)
Pria kelahiran Jogja ini awalnya tidak menyangka akan terjun begitu dalam di musik. Terkenal dengan rumbai dangdut dan topi nya yang menutupi bagian-bagian pithak nya.
Gatra Laringal (gitar)
Satu dari sedikit manusia yang memahami betul cara mencintai seni. Hingga kini masih menjadi pelopor karya di dalam Gie. Kerap menyamakan diri dengan Elo dan Ario Wahab.
Denny Shinjo (bass)
Shinjo adalah manusia yang sangat sangat lucu dan berharga untuk dipersuami. Sisi humor pria ini menjadi perekat di Gie. Diisukan juga memiliki hubungan persahabatan yang di luar batas wajar dengan Gatra.
Kaka Bagaskara (keyboard)
Menjadi salah satu personil termuda di Gie bersama dengan Wimar. Pria ini sangat tertarik dengan hal-hal berbau studi.
Subangkit (drum)
Laki-laki yang sangat mencintai istrinya. Kerap disapa Abe, beliau sangat takut pergi ke kamar mandi sendirian.