Labels

Bio

Gie terbentuk pada 20 Februari 2013 di salah satu kampus ternama di Yogyakarta. Gie mulai menunjukan taringnya saat merilis mini album mereka di tahun 2015 dengan judul “Kopi Blues”.

Di tengah sulitnya para musisi menjual karya-karyanya dalam bentuk fisiknya, Gie mampu menyebarluaskan mini album “Kopi Blues” sampai 600 copy. Dan setelahnya, Gie pun mendapat kesempatan untuk melakukan tur promo mini album bertajuk “The Blues Overland” di sembilan kota, yakni Bandung, Banten, Malang, Surabaya, Kuta, Denpasar, Semarang, Purwokerto dan kota kelahirannya, Yogyakarta.

Produktivitas karya Gie tidak berhenti di situ. Berturut-turut pada 2016 dan 2017 Gie menelurkan single “Belum Habis” dan “Tetaplah di Sini” yang direspon sangat baik oleh pendengar setia. Gie juga terlibat dalam kompilasi album nasional “Sub-Ordinat Musika” bersama kawan-kawan sejawat Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Hingga saat ini, karya-karya Gie telah memiliki pendengar setianya di beberapa kota di Indonesia dan merilis karya baru pada 2018 berupa album penuh denga tajuk “Kamar Malas”.


Personil


Wimar Yulius (vokal)
Pria kelahiran Jogja ini awalnya tidak menyangka akan terjun begitu dalam di musik. Terkenal dengan rumbai dangdut dan topi nya yang menutupi bagian-bagian pithak nya.

Gatra Laringal (gitar)
Satu dari sedikit manusia yang memahami betul cara mencintai seni. Hingga kini masih menjadi pelopor karya di dalam Gie. Kerap menyamakan diri dengan Elo dan Ario Wahab. 

Denny Shinjo (bass)
Shinjo adalah manusia yang sangat sangat lucu dan berharga untuk dipersuami. Sisi humor pria ini menjadi perekat di Gie. Diisukan juga memiliki hubungan persahabatan yang di luar batas wajar dengan Gatra.

Kaka Bagaskara (keyboard)
Menjadi salah satu personil termuda di Gie bersama dengan Wimar. Pria ini sangat tertarik dengan hal-hal berbau studi.

Subangkit (drum)
Laki-laki yang sangat mencintai istrinya. Kerap disapa Abe, beliau sangat takut pergi ke kamar mandi sendirian.




Terms · Press · Contact